header niko 728 x 90

Tewas Setelah Terjatuh dari Metro Mini 640 ... Diduga Dirampok

Bagus Budiwibowo (41), karyawan Telkom tewas setelah terjatuh dari Metro Mini 640 Pasar Minggu-Tanah Abang, yang diduga karena aksi perampokan. Peristiwa jatuhnya Budi sempat diabadikan oleh warga.


     Foto sumber: detik

Salah seorang pembaca detikcom, Gunawan, sempat mengabadikan peristiwa jatuhnya Bagus Budi dari Metro Mini 640. Dari foto yang dikirimkan Gunawan ke detikcom, Minggu (14/2/2016), terlihat Bagus telah terjatuh di aspal bawah trotoar dan ditolong oleh beberapa warga. Di foto itu juga terlihat seseorang berseragam Dinas Perhubungan DKI yang mencoba menolong.

Setelah mengabadikan momen itu, Gunawan langsung menguploadnya ke akun Instagram miliknya, @goenszaga.

"Ini Pak saya kirimkan foto kejadian pencopet yang menjatuhkan almarhum Agus. Saya sudah posting ke Instagram saya pas saat kejadian," tulis Gunawan dalam email kepada detikcom.

Pasca kabar meninggalnya Bagus karena aksi perampokan di Metro Mini 640 tersebar, detikcom mewawancarai salah seorang rekan Bagus bernama Hani Buntari dari bagian Komunikasi Divisi Digital Service. Hani mendapat informasi soal kronologi kejadian dari satpam IGD Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Satpam tersebut mendapat keterangan langsung dari kernet Metro Mini yang membawa korban. Polisi saat dikonfirmasi terpisah, masih menelusuri kasus ini. Berikut cerita lengkapnya:

Kamis 11 Februari 2016

Pukul 17.00 WIB

Bagus, Hani dan tim lainnya baru saja selesai melakukan rapat di kantor Telkom di Gatot Subroto, Jakpus. Setelah itu, Bagus berencana untuk kembali ke kantornya di Kebon Sirih. Bagus bekerja di Kebon Sirih sebagai Manager Wireless Product Divisi Service dan Solution Telkom. Dia hendak ke kantor Kebon Sirih untuk bermain badminton.

Pukul 17.30 WIB-Pukul 18.30 WIB

Bagus naik Metro Mini 640 jurusan Pasar Minggu-Tanah Abang. Di Metro Mini, hanya ada Bagus dan empat pria diduga copet, dan sopir serta kernet. Saat hendak turun di depan Kantor Kementerian Agama Jl MH Thamrin, Bagus diminta ponselnya dan sudah menyerahkannya. Namun setelah itu, Bagus tiba-tiba jatuh dan kepala bagian belakangnya menghantam aspal. Belum jelas, apakah dia sengaja didorong atau terdorong oleh para pelaku.

Menurut Hani, Bagus masih sadarkan diri usai jatuh. Dia meminta bantuan kernet dan sopir untuk membawanya ke rumah sakit. Sempat dibawa ke RS Budi Kemuliaan, namun karena penuh, dia dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Di sana, Bagus langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Tubuhnya sudah tak sadarkan diri.

Dokter sempat memberikan jahitan di bagian kepala belakang Bagus. Dia disebut mengalami pendarahan otak di atas 60 persen. Kesadarannya berada di level 3 dari skala 1-15. Sempat hendak dicarikan ruang ICU, namun di RSCM penuh.

Jumat 12 Februari 2015 pagi

Keluarga dan pihak Telkom baru mendapat kabar soal kondisi Bagus dari pihak keamanan RSCM. Mereka menemukan kartu tanda pengenal Bagus dari pakaiannya. Lalu, dihubungilah pihak Telkom.

Saat dijenguk oleh Hani dan rekan-rekan di Telkom, Bagus masih tak sadarkan diri. Bahkan kondisinya terus memburuk. Pihak Telkom menggelar doa bersama saat salat Jumat siang harinya. Kabar soal kondisi Bagus sudah menyebar.

Sabtu 13 Februari 2016 Pukul 17.45 WIB

Bagus dinyatakan meninggal dunia. Jenazahnya kemudian langsung dibawa ke Kudus, kampung halamannya. Jenazah tiba sekitar dini hari di Kudus.

Minggu 14 Februari pukul 10.30 WIB

Jenazah Bagus sudah dimakamkan di Kudus. 

Sumber: detik

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tewas Setelah Terjatuh dari Metro Mini 640 ... Diduga Dirampok"

Posting Komentar